Sewa mobil Solo memberikan
paket wisata ke Desa Batik Kliwonan. Batik adalah kain tradisional yang sudah menjadi identitas Nusantara.
Sebagai sentra produksi batik terbesar setelah Surakarta dan Pekalongan, Kabupaten
Sragen mempunyai satu desa wisata yang menempatkan batik sebagai atraksi wisata
utama yakni Desa Wisata Kliwonan.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa batik tidak hanya
berasal dari Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan saja. Ada batik-batik yang
dihasilkan oleh orang-orang pesisir. Bahkan, saudara kita di sisi Timur pun
menghasilkan Batik Papua.
Kembali ke Sragen, ada dua kecamatan yang disebut
sebagai sub sentra batik. Mereka adalah Kecamatan Masaran dan Kecamatan Plupuh.
Letak keduanya berdekatan, hanya dipisahkan dengan Sungai Bengawan Solo.
Kecamatan Plupuh terletak di sebelah utara Sungai Bengawan Solo sedangkan
Kecamatan Masaran terletak di sebelah selatan.
Karena berada di pinggiran sungai,
industri-industri batik di kawasan tersebut sering disebut sebagai Batik Girli
“Pinggiran Kali”. Dari antara kawasan-kawasan di Sragen itu, sebagian besar pembatik
tinggal di Desa Kliwonan. Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini dengan jasasewa mobil Solo .
Maka, tak heran bila kawasan tersebut menyumbang kuantitas
produk batik terbesar. Inilah alasan mengapa masyrakat menyebut Desa Kliwonan
sebagai sentra batik.
Pemerintah Kabupaten Sragen kemudian menetapkan
Desa Wisata Kliwonan sebagai sentra batik dan menjadikannya kawasan wisata
terpadu. Meskipun begitu, batik tetap menjadi “jualan” utama kawasan pariwisata ini.
Desa Wisata Kliwonan telah ditetapkan menjadi pusat
pemasaran batik, pengembangan keahlian pembatik, dan pelatihan membatik. Untuk
keperluan wisata, Pemerintah Sragen telah menyediakan sarana publik dan
infrastruktur memadai.
Salah satu langkah nyata pemerintah menjadikan
desa Kliwonan sebagai desa pariwisata adalah mendukung warga menjadikan rumah
mereka sebagai penginapan. Anda tidak hanya bisa melihat dan mempraktikkan
sendiri proses membatik tetapi juga melihat keseharian pembatik dan masyarakat
sekitarnya. Anda bahkan diperbolehkan terjun ke kolam pewarnaan batik. Unik,
bukan?
Batik Sragen berbeda dengan Batik gaya Surakarta
dan Yogyakarta. Perbedaan motif diketahui mencerminkan kepribadian orang dari
daerah masing-masing. Misalnya saja, batik gaya Suraakrta biasanya mempunyai
dasaran gelap dengan motif bernuansa putih.Sedangkanbatik Yogyakarta mempunyai
dasaran putih dengan motif gelap atau hitam. Ini saling berkebalikan. Kedua
gaya batik lebih kuat dalam mepertahankan motif gaya kraton.
Sementara itu, batik Klaten umumnya mempunyai
warna cerah mencolok. Motif yang digunakan renggang-renggang tidak rapat-rapat
seperti kedua gaya batik sebelumnya. Ornamen yang dipakai flora fauna
dikombinasikan dengan motif baku.Ternyata, kepribadian warga Sragen memang pada
dasarnya terbuka, tegas, dan blak-blakan.
Anda bisa membawa oleh-oleh batik dengan
mengunjungi Sentra Bisnis Batik Sragen dan Galeri Batik Sukowati.Keduanya
terletak di dekat kantor Pemerintah Kabupaten Sragen. Gunakan jasa Docar sewa mobil Solo untuk memberikan promo
paket liburan ke Desa Wisata Kliwonan.